A. fungsi dan proses kerja jaringan telekomunikasi
1.
Pengertian
jaringan telekomunikasi
Jaringan
telekomunikasi dapat diartikan sebagai rangkaian beberapa alat komunikasi yang
letaknya saling berjauhan. Misalnya jaringan telepon dan internet.
2.
Jenis jaringan telekomunikasi
Secarah garis besar, jaringan
telekomunikasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a.
Jaringan wireline
Jaringan wireline
merupakan jaringan yang menggunakan penguhubungan berupa kabel. Misalnya, jaringan wireline untuk membuat
jaringan computer local (LAN).
Jaringan wireline
menggunakan beberapa jenis kabel, yaitu:
1)
Kabel koaksial (coaxial cable), kabel koaksial
digolongkan menjadi dua jenis. Yang pertama, kabel koaksial tebal (thick
coaxial cable) berdiameter 12 mm. selubung kabel berwarna kuning. Kabel ini
biasa disebut pula standard Ethernet, thicknet (singkatan dari thick ethernet
), dan yellow cable. Yang kedua, kabel koaksial tipis berdiameter 5 mm, kabel
ini diselubungi warna hitam atau gelap. Kabel ini biasa disebut sebagai thinnet
karena lebih luntur dibandingkan thicknet.
2)
Serat obtik terdiri atas dua bagian utama yaitu,
clodding yang mengelilingi bagian inti (core). Bagian selimut ini terbuat dari
kaca yang berdiameter antara 5-250mm. kemudian core yang dilindungi dengan
lapisan cladding, buffer coatin, material penguat, serta pelindung luar. Kabel
ini memiliki kecepatan transfer data lebih dari 100 mbs. Data atau informasi
dikirim melalui gelombang cahaya .
3)
Twisted pair Ethernet dapat diartikan sebagai
pasangan kabel ethernet yang diatur berpilin. Kabel ini mulai dikembangkan pada
tahun 1980-an. Secarah garis besar kabel ini dibagi menjadi dua jenis yaitu
unishielded twisted pair (UTP) dan shielded twisted pair (STP).
b.
Jaringan wireless
Jaringan jenis
ini menggunakan alat penghubung berupa gelombang radio, gelombang inframerah,
serta gelombang mikro.
1)
Jaringan gelombang mikro dibagi menjadi 3 jenis.
Pertama, gelombang UHF (ultra high frequency) yang frekuensinya berkisar antara
300 MHz hingga 3 GHz. Kedua, SHF (super high frequency) yang frekuensinya
berkisar antara 3 GHz hingga 30 GHz. Ketiga EHF (extremely high frequency) yang
frekuensinya berkisar antara 30 GHz hingga 300 GHz.
2)
Jaringan gelombang radio dibedakan menjadi tiga
jenis. Pertama adalah gelombang yang bergerak lurus pada permukaan bumi. Kedua
adalah gelombang yang bergerak dan memantul di antara bumi dan lapisan
ionosfer. Ketiga adalah gelombang radio yang bergerak menyusuri permukaan bumi.
Gelombang radio digunakan untuk siaran radio, jaringan komputer, internet,
telepon seluler dan pager.
3)
Bluetooth biasa digunakan pada lingkup yang
dekat, teknologi ini biasa digunakan sebagai sarana pertukaran data
antartelepon seluler. Bluetooth dapat pula digunakan pula pada laptob,
komputer, kamera digital, serta pengontrol video game.
4)
Jaringan gelombang inframerah (infrared) panjang
gelombang ini berkisar antara 750 nanometer hingga 1 milimeter. Gelombang ini
digunakan dalam bidang militer, astronomi, dan komunikasi tanpa kabel.
3.
Cara kerja jaringan telekomunikasi
a.
Cara kerja wireline
Terdapat 4 jenis
jaringan kabel, yaitu LAN, MAN, WAN, dan internet, berikut cara kerja tiap-
tiap jenis wireline:
1)
LAN (local area network) adalah jaringan yang
terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Komputer – komputer dihubungkan
untuk membagi sumber sumber daya yang terdapat dalam kantor, sumber daya yang
dimaksud misalnya printer. LAN memungkinkan beberapa komputer dalam suatu
perusahaan menggunakan satu printer secara bersama- sama dan LAN juga
memungkinkan komputer- komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar
informasi.
2)
MAN (metropolitan area network) adalah jaringan
LAN dalam versi lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer yang terdapat pada
beberapa kantor yang berdekatan letaknya. Hal ini dilakukan untuk berbagai data
antara satu instansi dengan instansi lainnya. MAN mampu menunjang data dan
suara bahkan dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel.
3)
WAN (wide area network) adalah jaringan komputer
yang mencakup area yang sangat luas. WAN dapat menghubungkan komputer- komputer yang terdapat dalam sebuah negara.
4)
Internet merupakan
jaringan komputer yang mencakup seluruh dunia. Orang yang menggunakan internet
berarti terhubung kesemua komputer di dunia yang terhubung ke internet.
b.
Cara kerja wireless
Wireless adalah
jaringan komunikasi yang tidak menggunakan kabel. Wifi dan Bluetooth merupakan
contoh jaringan wireless yang populer digunakan
saat ini. Berikut cara kerja jaringan tersebut:
1)
Wifi (wireless fidelity) digunakan untuk membuat
jaringan tanpa kabel di perusahaan. Wifi memungkinkan seseorang terhubung
dengan internet dalam suatu titik akses (acces point) terdekat. Orang dapat
mengakses internet dengan menggunakan personal digital assistant (PDA) atau
notebook di kafe atau kampus yang
memiliki hotspot area.
2)
Bluetooth memerlukan 1 miliwatt untuk mengirim
sinyal transmisi, Bluetooth 1.0 memiliki kecepatan transfer data sebesar 1
Mbps, sementara Bluetooth 2.0 bisa lebih dari 3Mbps. Jaringan ini berkomunikasi
pada frekuensi 2,45 gigahertz. Bluetooth bisa berkoneksi dengan delapan alat
secarah bersamaan. Pada Bluetooth, transmiter mengubah frekuensi 1.600 kali
setiap detik.
c.
Satelit
Satelit berfungsi
sebagai stasiun relai yang berada di angkasa dengan ketinggian kira- kira 480-
22.000 mil di atas permukaan bumi. Satelit ini mengitari bumi 24 jam. Sebagai
akibatnya, seolah- olah satelit sebagai objek yang menetap di atas bumi.
Satelit melalui piranti yang disebut sebagai transpoder, yang bertindak sebagai
penerima, penguat, sekaligus pengirim. Transpoder akan menangkap isyarat yang
berasal dari stasiun bumi pengirim dan kemudian memancarkannya kembali ke
stasiun bumi penerima. Umumnya, satelit mempunyai sejumlah kanal dengan masing-
masing kanal memiliki kapasitas untuk menangani lebih dari 1,544 Mbps.
d.
Cara kerja modem
Dalam kerjanya,
modem melakukan proses modulasi dan demodulasi terhadap data yang dipancarkan.
Modem menerima rangkaian pulsa biner dan periferal komputer. Kemudian modem
memodulasi karakteristik sinyal analog (level tegangan, frekuensi, atau fase)
agar dapat disalurkan melalui saluran telepon. Hal yang berbeda terjadi pada
modem pihak penerima adalah modem akan melakukan demodulasi, sinyal yang
diterima akan dipisahkan kembali sehingga dapat dibaca oleh komputer. Proses
inilah yang disebut demodulasi. Kecepatan upstream merupakan kecepatan modem
yang anda gunakan untuk menghubungi ISP (internet service provider). Sebaliknya
kecepatan downstream menggambarkan kecepatan ISP menghubungi modem anda.
Komentar
Posting Komentar